- -

Kurangi Pengangguran, Cak Imin: Pemerintah Jangan Didikte Swasta

Kamis, 31 Mei 2018 | 14:34 WIB

Cirebon - Wakil Ketua MPR RI Muhaimin Iskandar mengatakan, untuk mengurangi angka pengangguran di Indonesia, persebaran lapangan pekerjaan di setiap wilayah harus merata.

Karena itu, Muhaimin alias Cak Imin mendorong pemerintah supaya mengintervensi swasta, sehingga kantong lapangan kerja juga menyentuh wilayah-wilayah yang selama ini belum tersentuh oleh industri.

"Negara harus mengatur swasta untuk membuka kawasan industri baru. Jangan sampai pemerintah malah didikte oleh swasta," ujar Cak Imin saat meninjau Pasar Plered, Cirebon, Jawa Barat, pada Kamis (31/5) pagi.

Cara lain untuk menekan jumlah pengangguran di Indonesia, kata Cak Imin, yakni dengan memaksimalkan penggunaan dana desa, yang masuk ke rekening desa sebesar Rp800 hingga Rp1 miliar per tahunnya.

Program padat karya yang didanai oleh dana desa, serta pemanfaatan dana desa untuk ekonomi kreatif, dia sebut sebagai solusi untuk mengurangi pengangguran yang ada di desa.

"Mengatasi pengangguran di desa dengan memperbesar dana desa. Agarbsemua yang nganggur itu bisa kerja dan mendapatkan penghasilan," kata Cak Imin.


FOKUS MPR
+
Dihadapan delegasi Pondok Pesantren Modern Baitussalam Prambanan, Jawa Tengah, Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid mengatakan, para santri memiliki jasa yang sangat besar bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia
Masyarakat Desa Sumoroto, Kecamatan Kauman, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, yang biasanya menonton pertunjukan reog, kali ini pada 28 Oktober 2018, mendapat suguhan pagelaran wayang kulit
Sembilan anggota baru MPR dilantik Ketua MPR
Sistem demokrasi liberal yang berlaku di Indonesia, membuat kesempatan para calon yang memiliki modal finansial lebih besar.
Anggota MPR dari Fraksi PKB, Mohammad Toha,  mengatakan, sebelum UUD Tahun 1945 diamandemen,
Selengkapnya di www.mpr.go.id